181 tahun yang lalu, paus sperma menenggelamkan whaler Essex. Malapetaka kapal di Pasifik Selatan menyajikan Herman Melville sebagai model untuk novelnya "Moby Dick". SPIEGEL TV telah merekonstruksi "kisah nyata".
Pada tanggal 12 Agustus 1819, kapal penangkap ikan paus "Essex" meninggalkan pelabuhan asalnya Nantucket di pantai timur Amerika. Di atas kapten muda Georg Pollard dan 20 awak pria. Dua setengah tahun harus dihabiskan dalam perjalanannya untuk mencari paus sperma dan minyaknya yang berharga. Tapi pada akhir perburuan paus menang dan orang-orang dari "Essex" mengalami salah satu bencana kapal paling kejam abad ke-19: kapal mereka ditabrak dan ditenggelamkan oleh paus sperma seberat 80 ton.
Untuk kru memulai pengembaraan di Samudera Pasifik. Selama 92 hari orang-orang melayang di atas laut, tanpa makanan, tanpa air. Bagaimanapun, mereka dihadapkan pada keputusan yang tidak manusiawi yang melampaui apa yang bisa dibayangkan ... Bertahun-tahun kemudian, nasib "Essex" mengilhami seorang penulis muda untuk menulis sebuah novel yang merupakan salah satu karya besar sastra dunia: "Moby Dick" Herman Melville. Tapi tidak seperti novel yang memulai kisah horor sejati dari "Essex" hanya dengan kejatuhan mereka.
SPIEGEL TV Special documents the "kisah nyata" Moby Dick. Langkah demi langkah, perjalanan "Essex" dijelaskan dan kehidupan dan pekerjaan para penangkap ikan paus di tanah air mereka dan di atas kapal digambarkan.
Whaler "Essex"
MIRROR TV
Whaler "Essex"
TRAGEDI DARI "ESSEX"
"Air mata darah"
Epik perburuan paus "Moby Dick" didasarkan pada kisah nyata. Pada tahun 1820, "Essex", didorong oleh seekor paus, tenggelam di Pasifik. Sampai saat ini, bencana tersebut dianggap sebagai malapetaka "Titanic" pada zaman mereka. more ...
CERMIN
KRONOLOGI
Odyssey dari kru "Essex"
Pada bulan Agustus 1819 whaler "Essex" berlayar. Hanya satu setengah tahun kemudian, delapan pelaut dari awak 21 orang yang semula bisa kembali ke rumah. Sementara itu, hal-hal mengerikan telah terjadi. Kronologi kejadian. more ...
Fakta dan fiksi: buku tentang tenggelamnya "Essex"
No comments:
Post a Comment